Selasa, 19 April 2016

Tips Cara Merawat Kaos

Kaos merupakan pakaian praktis yang sering digunakan dalam suasana santai. Namun banyak di antara kita yang lupa atau tidak tahu cara merawat kaos agar tahan lama. Berikut tips mencuci kaos kesayangan anda agar tetap awet dan enak di pakai.

Ø  Jangan direndam terlalu lama
Usahakan merendam kaos tidak lebih dari 1 jam untuk kaos yang udah lama, sedangkan kaos baru malah tidak boleh lebih dari 30 menit. Pilihlah detergent yang sesuai untuk mencuci kaos distro, yaitu untuk pencucian dengan cara manual yang tidak mengandung pewangi dan pemutih.
Selain itu jika kalau tidak perlu direndam sebaiknya kaos langsung dicuci saja agar ketahan dan kualitas kaos tetap terjaga. 



Ø  Pisahkan kaos saat dicuci
Maksudnya pisahkan antara kaos yang berwarna kuat (hitam, merah, biru, hijau dan warna lain) dengan bahan kain seperti kaos berwarna putih mulai dari peoses perendaman (jika perlu), dikarenakan pada saat mencuci bila terjadi kerusakan atau kelunturan pada warna kaos bisa menjadikan kaos warna putih terkena lunturan kaos dengan warna yang lain. Seperti pada saat mencuci kaos distro Anda.


Ø  Jangan disikat
Jika saat mencuci kaos kita menyikat terlalu keras, maka bisa merusak sablon pada kaos tersebut atau lebih baik lagi tidak usah memakai sikat cucian. dan hindari juga kucekan dan perasan yang terlalu kuat karena dapat merusak pori-pori baju. Hal ini dikarenakan tekstur kaos dan juga kualitas serta kekuatan dari sablon kaos tersebut akan cepat rusak.
 




Ø  Jemur terbalik
Sinar matahari dapat mengakibatkan warna kaos dan sablon anda memudar. Sebaiknya sebelum menjemur kaos yang telah di cuci di balik terlebih dahulu agar sablon tidak langsung menghadap ke matahari. Dan bisa bertahan pada saat sudah kering.

 
Ø  Jangan digantung
Jangan digantung pakai hanger, dikarenakan bisa membuat leher kaos kita melar (longgar). Dikarenakan pada saat menjemur kondiri kaos masih mengandung sisa air dan masih terasa berat saat dijemur. Terkecuali setelah kaos sudah kering jadi kaos tidak terlalu berat dan bisa di gantung dengan hanger.

Ø  Hindari pemutih



Pemutih pakaian mengandung zat kimia yang sangat kuat, yang bisa menyebabkan sablon menjadi luntur dan terkelupas. Selain itu pemutih pakaian juga berpotensi membuat kaos jadi cepat tipis dan kasar. Oleh sebab itu disarankan jangan memakai pemutih pakaian agar kaos bisa tahan lama.


Ø  Hindari mencuci dengan mesin cuci
Sebaiknya cuci kaos secara manual / menggunakan tangan. Karena mesin cuci dapat mengakibatkan kaos menjadi melar, sablon cepat rusak, dan pori-pori kasar. Hal ini disebabkan saat mesin cuci berputar kaos akan menerima beban tarik-ulur dan gesekan dengan kain lain disekitarnya.


Ø  Setrika
Agar awet selalu setrika kaos setelah dicuci dan dijemur. Juga pastikan kaos disetrika pada keadaan kering. Jangan setrika pada bagian sablon secara langsung, lakukan dengan perantara kertas atau seterika pada bagian balik sablon (bagian dalam kaos). Jika bahan kaos berbahan kain catton sebaiknya suhu atau temperature setrika disesuaikan dengan bahan kain tersebut agar kaos tidak mudah rusak dan tahan lama.


Ø  Kaos Keren sebaiknya bukan untuk tidur
Agar awet, jangan pakai kaos kesayangan anda untuk tidur, hal ini karena sadar atau tidaknya kita berkeringat saat sedang tidur, keringat ini bisa membuat kaos kita cepat kotor dibagian leher. Selain itu kaos bisa menjadi menjadi berlipat-lipat dan bergesekan dengan benda lainnya dikarenakan gesekan dengan benda lain atau posisi saat tidur secara tidak sadar. 


Ø  Pakailah seperlunya
Pakailah kaos kesayangan anda yang paling keren seperlunya, seperti umur produk yang lain, umur kaos atau masa tahan kaos bisa ditentukan. Karena seringannya pemakaian dan dicuci. Lalu secara langsung akan sering terkena debu / kotoran yang menempel dan detergent.



Semoga catatan diatas bisa membantu atau dapat menjadi acuan agar bisa merawat kaos kesayangan Anda.
 Catatan : cara di atas berlaku baik untuk kaos distro dengan metode sablon / cetak manual maupun dengan sistem DTG (direct to garment)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar